Menangani Para Pengkritik
BUKU DINILAI DARI
SAMPULNYA DAN BEGITU PULA DENGAN ANDA
“Jangan menilai
buku dari sampulnya” Atau dengan kata lain, jangan menilai seseorang atau
sesuatu hanya dari penampilannya.
Hal ini memiliki tujuan baik, tetapi saat ini mungkin anda mulai mengamati bahwa itu jarang terjadi, terutama dalam bisnis, ketika orang selalu menilai satusama lain sehingga kesan pertama sangat penting – dan itu memang berarti segala-galanya.
Hal ini memiliki tujuan baik, tetapi saat ini mungkin anda mulai mengamati bahwa itu jarang terjadi, terutama dalam bisnis, ketika orang selalu menilai satusama lain sehingga kesan pertama sangat penting – dan itu memang berarti segala-galanya.
Di setiap
interaksi, mereka akan terus menilai diri Anda. Jadi, itulah sebabnya mengapa
salah satu cara terbaik untuk mengtasi kritik adalah menghindarinya dari awal
dengan memperhatikan secara seksama bagaimana diri Anda memberi kesan terhadap
orang lain.
JANGAN JADI ORANG
TERAKHIR YANG TAHU BAGAIMANA TINDAKAN ANDA
Anda benar-benar perlu tahu secara
teratur tentang bagaimana anda sedang dinilai oleh orang lain, terutama ketika
kabar penilaian itu tidak baik, anda dapat membuat penyesuaian yang selaras,
bukan malah terkejut saat penilaian kineja berikutnya.
JANGAN PERNAH
MENOLERANSI ATASAN PENGANCAM - BAHKAN JIKA ANDA HARUS BERHENTI BEKERJA
Apakah bertemu atasan punya banyak
kesamaan dengan jatuh terduduk diatas sebuah pohon kaktus?
Ada banyak jenis manajer payah,
tetapi yang paling umum adalah atasan pengancam. Modus operandi atasan
pengancam ini sering melibatkan jenis pemikiran seperti “Mereka tidak akan
pernah memecat saya karena saya menghasilkan uang begitu banyak bagi
perusahaan” atau “saya bisa melakukan apapun yang saya inginkan karena sayalah
orang terbaik yang mereka punya”
Strategi-strategi
untuk berhati-hati menangani sikaktus
v Tanyakan kepada diri anda sendiri, apakah
anda benar-benar baerurusan dengan pengancam?
v Gabungkan kekuatan
v Segera hentikan sebelum berkembang
v Tidak ada alasan
v Bicaralah saat anda berdua saja dengan atasan
v Hindari analisi psikologis dan fokus pada
perilaku tertentu.
v Berlatihlah sepeti seorang zen
TIDAK PERLU JADI
TEMAN TERBAIK BAGI SEMUA ORANG – ITU TUGAS SEEKOR ANJING
Menjadi “terlalu baik” akan
menumbuhkan bibit ketidakpercayaan dengan orang lain dan membuat anda curiga.
Hal ini juga dapat mengganggu efektivitas anda dan anda akan kehilangan rasa
hormat.
PENYIKSA TERBESAR
ANDA MUNGKIN TERBUKTI SEBAGAI GURU TERBESAR ANDA
Kita tidak akan bisa menyukai setiap
orang yang bekerja bersama selama kaier kita. Namun, kadang-kadang, bahkan
orang-orang yang tidak terhubung dengan kita bisa berubah menjadi guru luar
biasa begitu kita mempelajari cara menggabungkan pengendalian diri dengan
sedikit investigasi seperti seorang detektif.
TAHU DIMANA
BATASAN ANTARA PERBAIKAN DIRI DAN PENGHANCURAN DIRI
Kadang-kadang kritikus terburuk Anda
bukanlah orang lain tetapi diri sendiri. ada baiknya untuk sadar diri. Ada
baiknya mulai sadar untuk mengembangkan diri dan keterampilan dalam pekerjaan.
Dan ya, memang benar bahwa selalu ada sesuatu yang dapat anda lakukan untuk
menjadi lebih baik. Namun, semua ini hanya masalah tingkat kepercayaan diri.
TETAP TENANG DI
KURSI PANAS
Kebanyakan orang mengikuti penilaian
dengan wajah dingin dan tidak mengerti, atau seperti seorang klien lain
mengatakan, “menunggu keajaiban doa” akibatnya, orang sering melihat kebelakang
pada hasil penilaian mereka dengan perasaan menyesal.
SARAN UNTUK MEMULAI
PENINJAUAN KINERJA BERIKUTNYA
• Buatlah persiapan
• Bersikap objektif dan tanpa emosi semaksimal
mungkin
• dengarkan tanpa intrupsi
• tanyakan kepada diri anda, “apakah umpan
baliknya khusus dan perlu tindakan lanjut?”
• lakukan tindak lanjut sepanjang tahun
KESIMPULAN
Kadang-kadang dikatakan Anda dapat
menghindari kritik dengan cara tidak melakukan apa-apa, tidak berkata apa-apa,
dan tidak menjadi apa-apa. Tetapi tetap
saja, kemudian anda pun akan dikritik karena tidak berbuat apa-apa. Jadi,
tindakan menghindar bukanlah jawabanyya. Sebagian oang yang pernah sukses akan
membuktikannya, kita sering belajar lebih banyak dari kesalahan ketimbang dari
keberhasilan kita.
1 komentar:
Nice post!!!
Posting Komentar